Wagub Sumut Mengatakan Pemerintah Daerah Sudah Bergerak Melakukan Evakuasi Di Lokasi-lokasi Yang Terdampak Bencana

By Label: di
https://julietpoker.com/

BERITA DUNIA - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) menegaskan bahwa tidak ada lagi banjir setelah banjir dan longsor yang melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Jumat, 12 Oktober 2018 kemarin.

Ijeck mengatakan Pemerintah daerah sudah bergerak melakukan evakuasi dilokasi-lokasi yang terdampak bencana.

"Banjir telah hilang, karena akibat banjir jalan terputus, ada juga rumah yang roboh. Kami akan segera perbaiki untuk membantu dengan kebutuhan yang ada," jelas Ijeck di pusat perawatan Salemba, Jalan Percetakan Negara, Central. Jakarta, Sabtu (13/10) 2018).

"Melibatkan pemerintah kabupaten dan stafnya dan kantor terkait, kami akan segera memberikan bantuan di sana," tambahnya.

Ijeck mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD) dan Kantor Cipta Karya telah turun ke lapangan untuk melakukan proses evakuasi. Fokus utama selain mencari korban, itu akan membuat perbaikan untuk mengakses jalan yang terputus karena banjir dan tanah longsor.

"Kami akan bekerja pada infrastruktur karena jalan sekarang terputus," katanya.

Ijeck mengatakan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi dijadwalkan untuk hari berikutnya untuk meninjau lokasi yang terkena dampak bencana. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, lanjutnya, berjanji akan memberikan bantuan secepat mungkin.

"Gubernur juga akan pergi ke lapangan besok untuk melihat korban," katanya.

Sebelumnya banjir dan tanah longsor melanda 9 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara yaitu Distrik Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambung Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal pada hari Jumat (12 / 10/2018) pagi dan sore.

Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa 13 orang meninggal dan 10 orang hilang di Mandailing Natal.

Selain itu, bencana ini juga mengakibatkan 11 siswa madrasah di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, meninggal karena gedung itu dihancurkan oleh banjir bandang pada Jumat (12/10/2018) sore selama jam pelajaran. .

Dampak lain banjir bandang dan tanah longsor di Mandailing Natal adalah 17 rumah ambruk, 5 rumah hanyut, ratusan rumah dibanjiri ketinggian 1-2 meter di Distrik Natal dan Muara Batang Gadis. 8 titik longsor di Kabupaten Batang Natal.
Back to Top