BERITA DUNIA - Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sukmandaru Prihatmoko menjelaskan perbedaan gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Penyebabnya beda sekali, Lombok karena patahan naik Flores, yang di Palu karena patahan geser Palu-Koro," kata Sukmandaru.
Namun, Sukmandaru belum dapat menjelaskan penyebab secara pasti yang menyebabkan tsunami di Palu dan Donggala karena masih dievaluasi. Dugaannya, karena disebabkan longsoran bawah laut yang timbul karena guncangan gempa.
"Tsunami Palu masih dievaluasi penyebab pastinya apa. Tapi kemungkinan besar karena longsoran bawah laut yang timbul karena guncangan gempa," pungkasnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR dilanjutkan tsunami mengguncang Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September.
Dilaporkan korban meninggal di Palu mencapai 400 orang dan terluka 540 orang. Sedangkan data korban di Donggala belum bisa dikonfirmasi, karena wilayah itu belum bisa terjangkau.
Posting Komentar