Jokowi Telah Meminta Adanya Percepatan Dalam Pencairan Dana Bantuan Kepada Korban Yang Rumahnya Hancur Akibat Gempa Di Lombok

By Label: di
https://julietpoker.com/

BERITA DUNIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Telah Meminta Adanya Percepatan Dalam Pencairan Dana Bantuan Kepada Korban Yang Rumahnya Hancur Akibat Gempa Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan bahwa anggaran yang telah dibagikan kepada masyarakat NTB adalah Rp1,1 triliun. Uang itu untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak berat, sedang dan ringan.

BNPB juga akan memfasilitasi proses penyaluran dana karena saat ini banyak korban mengeluh tentang kompleksitas pendanaan pemerintah.

"Karena itu prosedurnya harus disederhanakan, tetapi tetap memperhatikan akuntabilitasnya," kata Willem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Dia menjelaskan bahwa korban hanya diminta untuk mengisi formulir yang memenuhi persyaratan akuntabilitas dalam mempercepat pencairan kepada orang-orang yang rumahnya rusak.

"Perintah Presiden, sehingga formulir satu lembar telah dilakukan, selambat-lambatnya besok. Akuntabilitas adalah dua hal penting, yang menerima uang, uang apa yang digunakan, dapat dibuktikan," kata Willem.

Menurut Willem, Pemerintah Provinsi NTB juga harus segera membentuk kelompok masyarakat (Pokmas) di tingkat kabupaten dan kota yang bertujuan untuk mengendalikan anggaran.

"Dengan pembentukan Pokmas dan bentuknya, pencairan dapat dilakukan. Jadi Pokmas sebenarnya untuk fungsi kontrol, terdiri dari 15-20 kartu keluarga, kemudian mereka bekerja sama untuk membangun rumah mereka," kata Willem.

Back to Top