BERITA DUNIA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya mengalami kerugian pasca menindaklanjuti berita bohong dari Ratna Sarumpaet.
"Jadi tentu kami dalam posisi ini merasa dirugikan oleh Bu Ratna Sarumpaet karena beliau sudah berbohong terhadap Pak Prabowo, terhadap Sandiaga, terhadap Pak Amien, bahkan terhadap seluruh tim," ungkap Dahnil.
Ia pun sempat menceritakan kronologi ketika Ratna mendatangi Ketua BPN Djoko Santoso dan bercerita merasa dianiaya. Dimana dalam pertemuan itu, Ratna menyampaikan penganiayaan dengan sikap yang meyakinkan.
"Menyatakan dengan penuh keyakinan beliau dianiaya. Jadi datang langsung ke Pak Djoksan, menyatakan bahwasanya beliau dianiaya," jelas dia.
Setelah melakukan pertemuan dengan Djoko, Ratna pun meminta agar segera bertemu dengan capres Prabowo Subianto guna mengutarakan kejadiannya yang sudah dialaminya.
"Kemudian minta ketemu Pak Prabowo kemudian ditemui Pak Prabowo. Juga menyatakan hal serupa. Jadi dengan meyakinkan beliau (Ratna) dianiaya," terang dia.
Mendengar ucapan Ratna, Eks Danjen Kopassus itu pun terenyuh untuk membantu lebih dalam agar kasus dugaan penganiayaannya bisa segera diusut oleh pihak kepolisian.
"Terakhir Bu Ratna minta bantuan ke Pak Prabowo bahwa dianiaya. Beliau tidak pernah berprasangka buruk ke mereka-mereka yang datang minta bantuan. Dia terenyuh dengan hal ini," katanya.
Posting Komentar