Partai Perindo Mengadakan Program Pelatihan Kewirausahaan Dan Kelas Memasak Di Kampung Pengasinan

By Label: di
http://www.hitspoker.online/ref.php?ref=THERE03

BERITA DUNIA - Partai Perindo mengadakan program pelatihan kewirausahaan dan kelas memasak di Kampung Pengasinan, RT 03 RW 18, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Program yang menargetkan ibu-ibu, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan kelas memasak, Anda diajarkan bagaimana mengolah makanan ringan yang dapat digunakan untuk menghemat uang atau sebagai bisnis sampingan.

Calon Ketua DPRD Kota Bekasi III, Aris Supriatna mengatakan, serangkaian program UMKM yang dipromosikan oleh Perindo untuk masyarakat di seluruh negeri, adalah komitmen Perindo untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Sesuai dengan visi dan misi Perindo, bahwa Indonesia sejahtera, saya berharap program UMKM ini dapat membangun dan menciptakan lapangan kerja. Ini berarti bahwa banyak pengangguran di masyarakat kita dapat diselesaikan dengan program-program UMKM ini," katanya.

Selain pelatihan kewirausahaan, Aris juga ingin mengembangkan wilayah dapilnya, dengan mengakomodir perusahaan-perusahaan di sekitar.

"Mungkin ada ribuan perusahaan di Wilayah III. Mungkin sejauh ini ada banyak pengangguran di lingkungan kita. Ini yang akan saya coba bangun," tambahnya.

Sementara itu, calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia untuk Pemilihan VI Jawa Barat, Henky Eko Sriyantono, tampak antusias dalam mengajar kelas memasak untuk ibu-ibu di lokasi. Dia mengakui bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang dapat digunakan oleh para ibu-ibu untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Tujuan dari program ini adalah untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi, dengan para ibu yang mendapatkan pengetahuan ini, mereka dapat menjadi produktif dalam mendapatkan bisnis berbasis rumah dengan modal kecil, yang dapat membantu ekonomi keluarga," katanya.

"Bahkan jika tidak digunakan untuk bisnis, itu bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi, misalnya, anak-anak sering minta uang jajan, sehingga bisa dikurangi karena bisa dibuat sendiri. Ini lebih bergizi dan higienis, "Jelasnya.

Sekretaris Jenderal Partai DPP Perindo di UMKM menekankan bahwa pelatihan kewirausahaan adalah pilihan yang tepat bagi warga untuk diikuti, terutama di tengah ketatnya persaingan bisnis global saat ini.

"Kami ingin membangun komunitas dari awal UMKM untuk memasuki kelas, sehingga mereka dapat bersaing di tingkat global. Tentunya ini adalah visi yang sangat mulia menurut kami, karena sekarang orang perlu disentuh dalam hal menghasilkan kemandirian ekonomi mereka," lanjutnya.

Henky menekankan bahwa Perindo tidak hanya memberikan janji dalam setiap program mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulans gratis, pelatihan kewirausahaan, dan kelas memasak, adalah bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga akan memiliki program pemasaran internet dan pemasaran digital, yang ditargetkan pada generasi milenium. Dengan pengetahuan ini mereka dapat menggunakan media sosial untuk menjalankan bisnis. Sehingga dapat menjadi lebih produktif, bukan hanya untuk eksistensi diri," tuturnya.

"Memang, apa yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat adalah kerja nyata yang bisa dilihat. Nah, ini yang kami lakukan sehingga kami sampai ke tingkat komunitas, bukan hanya kata dan janji," katanya.

Henky berharap bahwa program pelatihan kewirausahaan berbasis rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh ibu-ibu setempat, sehingga mereka dapat mengembangkan kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.

"Saya berharap ini dapat diserap oleh masyarakat luas dan membuat orang lebih produktif dan mandiri. Kami di sini untuk menyediakan kail pancing dan pancingnya, tetapi tidak memberi ikan kepada masyarakat," tutupnya.

Fenti, salah satu warga yang ikut pelatihan mengungkapkan bahwa dia sangat senang karena dia mendapat pengetahuan yang bisa diterapkan untuk membantu ekonomi keluarga.

"Bagus untuk memiliki banyak pengetahuan. Awalnya saya tidak bisa membuat kue, akhirnya saya jadi bisa. Saya bisa membuatnya untuk anak-anak saya di rumah dan dapat menjualnya," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Diah, ibu dari Kepala RT 03 Pengasinan, yang juga menghargai pelatihan kewirausahaan.

"Kegiatan ini sangat bagus. Ini adalah pertama kalinya ada kegiatan seperti ini di sini. Orang-orang mendapatkan pengetahuan dan dapat dipraktikkan di rumah masing-masing," katanya.

Diah berharap program Perindo dapat terus berkembang, terutama di Kota Bekasi, sehingga masyarakat akan lebih terbantu dan termotivasi.

"Harapan saya adalah agar Perindo bisa lebih maju dan membantu masyarakat, jadi pengangguran di Bekasi juga bisa berkurang. Ada juga perubahan dari pemimpin, waktu bagi anak muda untuk unggul," tambahnya.
Back to Top