Saat Prajurit TNI Ikut Ambil Bagian Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa Di Perbatasan

By Label: di
http://www.hitspoker.online/ref.php?ref=THERE03

BERITA DUNIA - Tugas utama Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) adalah menjaga kedaulatan teritorial Republik Indonesia dengan secara teratur patroli perbatasan nasional, dan mencegah kegiatan ilegal di perbatasan.

Selain itu, ia juga menerapkan bimbingan teritorial kepada masyarakat yang ada diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini juga dilakukan oleh Satuan Tugas Pamtas Indonesia-Malaysia Batalyon Infanteri 320/Badak Putih yang ada di Pos Pamtas Klawik, Dusun Klawik, Desa Labian Irang, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (10/23/2018).

Salah satu anggota Pos Pamtas Klawik, Praka Nanang Agus, selain melaksanakan tugas utamanya sebagai penjaga kedaulatan Negara, juga membantu mendidik anak-anak Dukuh Klawik dengan menjadi pendidik di SD Negeri 04 Bakul.

Ini semua dilakukan oleh Praka Nanang Agus karena keterbatasan jumlah guru di SD Negeri 04 Bakul, juga dalam program Batalyon Infanteri 320/BP Danatgas Pamtas, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana. Itu untuk membantu dengan semua kesulitan yang dialami oleh masyarakat di sekitar Pos Pamtas.

Ketulusan dan kesungguhan Praka Nanang Agus untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dusun Klawik tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Khususnya dengan infrastruktur jalan, setiap hari Praka Nanang harus menyeberangi sungai Dukuh Klawik untuk pergi ke SD Negeri 04 Bakul bersama murid-muridnya dan setiap pagi dia harus menyeberangkan anak-anak yang ingin pergi ke sekolah.

"Selama musim hujan, sungai ini relatif sulit untuk disebrangi karena air meluap dan arus besar," kata Danpos Pamtas Klawik, Sertu Zaka Apriansyah.

Dansatgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana mengatakan, Satgas berencana membangun jembatan untuk memfasilitasi anak-anak Dusun Klawik untuk pergi ke sekolah.

"Saat ini kami berusaha mengupayakan pembuatan jembatan agar anak-anak dan masyarakat dapat dengan mudah menyeberangi sungai," pungkasnya.
Back to Top